Berikut adalah tiga jenis oat dasar yang perlu Anda ketahui:
1. Steel-cut oats
Biji oat utuh dipotong kasar menjadi dua atau tiga bagian menggunakan mesin pemotong baja. Jenis oat ini memerlukan waktu masak yang lebih lama, tetapi hasilnya adalah tekstur yang kenyal dan kemampuan untuk mempertahankan bentuk aslinya setelah dimasak.
2. Rolled oats
Biji oat utuh dikukus terlebih dahulu untuk melunakkan teksturnya sebelum dipres menjadi pipih dengan mesin penggilas. Hasilnya adalah oat dengan bentuk pipih, tipis, dan sedikit bertekstur yang memasak lebih cepat daripada steel-cut oats dan mampu menyerap lebih banyak air, namun tetap mempertahankan bentuknya setelah dimasak. Rolled oats sering digunakan dalam pembuatan produk oat lain seperti muesli, granola, susu oat, bar sereal, dan bubur oat.
3. Instant oats
Ini adalah jenis oat yang paling banyak diproses, melalui tahapan pencincangan, pengepresan, pemasakan awal, dan pengeringan kembali. Seringkali, instant oats sudah diberi tambahan garam dan, pada beberapa merek, juga diberi tambahan gula, perisa, serta fortifikasi vitamin dan mineral seperti vitamin A, zat besi, dan kalsium.
Penutup
Dengan memahami perbedaan antara jenis-jenis oat ini, Anda dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Menurut tim ResepKoki, rolled oats adalah solusi terbaik karena tidak hanya membutuhkan waktu masak yang singkat, tetapi juga memiliki tekstur yang ideal, tidak terlalu lembek seperti bubur, dan bebas dari tambahan bahan apapun, sehingga Anda mendapatkan produk yang asli dan alami.