Loading...
Bekerja di kantor sering menjadi impian banyak orang karena lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas lengkap, dan gaji yang menarik. Namun, tahukah Anda bahwa pekerjaan kantoran dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan?
Kebiasaan kerja dan kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika dilakukan secara berkelanjutan. Dengan penggunaan teknologi seperti aplikasi absensi online hingga meeting virtual, kemudahan ini dapat meningkatkan risiko kesehatan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Mari kita pelajari dan sadari bersama potensi masalah kesehatan yang sering mengancam karyawan kantoran.
Karyawan kantor yang menghabiskan waktu kerjanya menatap layar komputer dan smartphone dapat mengalami masalah kesehatan mata. Paparan cahaya dari layar tersebut mengandung radiasi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.
Menatap layar komputer terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah dan kering. Gejala mata lelah termasuk rasa pedas dan panas, yang jika tidak ditangani dapat memperburuk kondisi mata. Tanda-tanda mata lelah meliputi:
Mata lelah yang disebabkan oleh penggunaan komputer berlebihan ini sering kali karena berkurangnya frekuensi berkedip. Menurut halodoc.com, kondisi ini sering disebut sebagai sindrom penglihatan komputer, yang mempengaruhi 50 hingga 90% pekerja.
Seseorang yang menatap layar komputer terlalu lama cenderung berkedip lebih jarang, dari rata-rata 18 kali per menit menjadi hanya 9 kali per menit. Ini adalah penyebab utama mata menjadi cepat kering dan lelah.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan mata ini, akan lebih baik jika kamu mengambil langkah pencegahan atau penanganan. Beberapa cara pencegahan untuk menghindari mata lelah adalah dengan:
Langkah-langkah pencegahan ini dapat kamu praktikkan saat di dalam ruangan; di rumah, kamu juga bisa melakukan perawatan mata. Misalnya, hindari penggunaan gadget berlebihan seperti smartphone setelah bekerja, kompres mata dengan air hangat untuk merelaksasi saraf mata.
Mari mulai peduli dengan kesehatan mata dari sekarang agar mata tetap sehat dan kamu dapat bekerja dengan nyaman.
Masalah otot dan rangka sering menjadi ancaman kesehatan bagi pekerja kantor. Banyak yang mengalami kekakuan dan nyeri di leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan akibat terlalu lama duduk dan menatap layar, dengan otot yang tegang karena fokus berlebihan.
Nyeri punggung sering disebabkan oleh terlalu banyak waktu yang dihabiskan membungkuk di depan komputer, posisi duduk yang berkepanjangan, dan postur yang tidak mendukung, sehingga otot perut tidak dapat menopang tubuh dan beban ditanggung oleh otot punggung. Nyeri di pundak dan leher muncul ketika otot di area tersebut terlalu tegang dan tertekan.
Untuk mengurangi nyeri di pundak dan leher, cobalah untuk membuat otot lebih rileks; otot yang rileks dapat mengurangi rasa sakit akibat ketegangan. Melakukan pemijatan atau gerakan memutar leher secara perlahan dapat membantu merilekskan saraf dan otot yang tegang. Luangkan waktu untuk bersantai agar kondisi tubuh terasa lebih baik.
Apakah Anda menyadari bahaya kesehatan lain yang sering dialami oleh karyawan yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer dan di dalam ruangan? Mereka dapat mengalami penurunan kemampuan otak, yang ditandai dengan gejala seperti kesulitan dalam berpikir, penurunan daya ingat, serta penurunan kecepatan berpikir dan menerima informasi. Beberapa penyebab penurunan kemampuan otak antara lain:
Dalam lingkungan kerja, penurunan fungsi otak dapat terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga menyulitkan seseorang untuk fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
Karyawan yang terlalu sering duduk di depan layar berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung karena kurangnya aktivitas fisik untuk membakar lemak dalam tubuh. Duduk berlama-lama di depan komputer berarti tidak ada energi yang dibakar oleh tubuh, yang menyebabkan penumpukan lemak. Lemak ini dapat menyebabkan peningkatan kolesterol yang berujung pada penyumbatan aliran darah di jantung.
Penyakit jantung dikenal sebagai penyakit yang sangat berbahaya dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu gejala umumnya adalah nyeri di bagian kiri dada.
Bagi kamu yang ingin menghindari risiko kesehatan ini, mulailah dengan rutin melakukan aktivitas fisik seperti jogging atau senam untuk membakar kalori dan mencegah penumpukan lemak.
Penggunaan teknologi seperti aplikasi absensi online memang memudahkan, namun juga mengurangi kebutuhan akan energi fisik, sehingga tanpa perencanaan yang baik, kamu mungkin tidak akan banyak bergerak. Ayo, mulai beraktivitas dari sekarang!
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan karyawan untuk menjaga kebiasaan hidup sehat di kantor:
Salah satu kebiasaan penting yang perlu diterapkan di kantor adalah mengambil waktu untuk bergerak selama jam kerja. Jika kamu merasa lelah atau jenuh, ambillah waktu sejenak untuk berjalan atau melakukan peregangan. Ini akan membantu menghindari rasa sakit di pundak dan punggung. Keluar sebentar untuk menikmati sinar matahari juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.
Dalam rutinitas kerja, sering kali sulit menemukan waktu untuk berolahraga. Mari mulai dengan aktivitas fisik ringan untuk menjaga kesehatan. Contohnya, gunakanlah tangga daripada lift, berjalan kaki dari tempat parkir ke kantor, atau berjalan kaki ke kantor jika jaraknya dekat. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu kamu tetap bugar.
Indonesia 
