Loading...
Kita semua tahu bahwa sarapan atau makan pagi sangat penting untuk memberikan energi kepada tubuh agar otak dapat bekerja secara optimal. Selain itu, sarapan juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti mengurangi risiko serangan jantung.
Menurut penelitian Mount Sinai Heart yang diterbitkan di Journal of American College of Cardiology, orang yang tidak sarapan memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengembangkan arteri yang mengeras, yang dapat menyebabkan penyakit jantung mematikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengabaikan sarapan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Orang yang tidak sarapan cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, indeks massa tubuh yang lebih tinggi, tekanan darah tinggi, lipid darah yang tidak sehat, dan kadar glukosa puasa yang tinggi.
Ini merupakan bukti awal dari penyakit jantung. Rata-rata, orang yang tidak sarapan memiliki penumpukan lemak di arteri yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan dengan makanan yang kaya energi.
Hal ini berlaku juga bagi mereka yang hanya makan sedikit untuk memulai hari namun memiliki faktor pendukung lain, seperti merokok, kolesterol tinggi, dan aktivitas fisik yang intens.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan yang sehat dapat membantu membangun kesehatan yang lebih baik, termasuk menurunkan berat badan, mengadopsi diet sehat, mengurangi risiko masalah kolesterol, menjaga tekanan darah, dan mencegah diabetes.
Selanjutnya, sarapan atau makan di pagi hari memberikan manfaat tambahan, seperti:
Menurut Alodokter, sarapan juga berfungsi sebagai sumber energi. Seperti mobil yang memerlukan bahan bakar, kita juga perlu mengisi ulang energi setelah tidur malam yang panjang yang membuat perut menjadi kosong.
Orang dewasa yang rutin sarapan sehat setiap pagi cenderung memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral mereka, mengontrol berat badan, dan mencegah kolesterol tinggi dengan mengonsumsi lebih sedikit lemak dan karbohidrat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita sehat yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Mereka yang rutin sarapan atau makan pagi biasanya mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada mereka yang tidak sarapan.
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Dietetic Association pada tahun 2005, yang mengkaji 47 studi tentang sarapan, menemukan bahwa sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif terkait dengan memori dan kemampuan berpikir. Tidak heran jika Anda merasa pikiran menjadi tidak fokus dan kehilangan konsentrasi ketika melewatkan sarapan atau perut kosong, karena rasa lapar yang berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan kadar gula dalam tubuh secara drastis di malam hari, yang selanjutnya mengurangi kinerja otak.
Di sisi lain, orang yang terbiasa sarapan pagi cenderung lebih fokus dan produktif saat bekerja di kantor atau di lapangan karena perut telah terisi. Berbeda dengan mereka yang tidak sarapan, yang mungkin mengalami penurunan kemampuan berpikir.
3. Mencegah Diabetes
Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa wanita yang tidak sarapan memiliki risiko 1,6 kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang sarapan secara rutin setiap hari.
Sarapan pagi adalah kunci bagi Anda yang sedang diet. Dengan makan di pagi hari, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, yang membantu mengurangi keinginan makan berlebih di siang atau malam hari, sehingga program diet Anda dapat berlangsung dengan lancar.
Studi menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan pilihan makanan yang sehat bisa membantu menurunkan berat badan. Dengan sarapan, Anda cenderung tidak akan merasa terlalu lapar di siang hari, yang memungkinkan Anda untuk mengontrol asupan makanan berkalori tinggi saat makan siang.
Perut yang kosong atau rasa lapar dapat membuat Anda lebih mudah tersinggung. Untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan, penting untuk mencegah hal ini. Memulai hari dengan sarapan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres di tempat kerja.
Apakah Anda tahu? Melewatkan sarapan dapat menyulitkan pemenuhan kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan nutrisi. Studi menunjukkan bahwa mereka yang rutin sarapan cenderung memenuhi kebutuhan gizi mereka lebih lengkap, termasuk asupan serat, kalsium, vitamin A, B, C, dan vitamin lain yang esensial bagi tubuh.
Sarapan menjadi penting karena tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga membuat tubuh dan otak Anda bekerja lebih optimal.
Setiap pagi, Anda dapat memilih makanan yang praktis sekaligus sehat, seperti telur rebus, roti gandum dengan selai, serta buah-buahan seperti pisang atau jeruk untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein.
Itulah mengapa sarapan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda. Bagaimana? Masih ingin melewatkan sarapan? Sebaiknya jangan lagi, ya.
Indonesia 
