Loading...
Ketika Anda berkunjung ke bagian yogurt di supermarket, atau lebih tepatnya di area pendingin, Anda akan menemukan berbagai jenis yogurt, baik yang dikemas dalam cangkir lengkap dengan sendok mini maupun dalam bentuk botol atau kotak minuman yang dilengkapi dengan sedotan.
Inilah perbedaan utama antara drinkable yogurt yang memiliki konsistensi cair dan set yogurt yang lebih kental.
Drinkable yogurt telah menjadi populer belakangan ini, sejalan dengan gaya hidup modern yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan, cocok untuk dikonsumsi di perjalanan. Produk ini disukai oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia.
Yogurt cair ini adalah hasil dari modifikasi jenis kultur bakteri yang digunakan dalam fermentasi, suhu pemanasan susu yang lebih rendah, dan proses pengadukan selama pendinginan setelah fermentasi.
Manfaat kesehatan dari drinkable yogurt ini sama dengan set yogurt yang telah dibahas sebelumnya, seperti meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan menyeimbangkan mikroflora usus, serta membantu mencegah atau mengobati masalah pencernaan seperti intoleransi laktosa, sembelit, diare, kanker kolon, penyakit radang usus, dan infeksi bakteri. Drinkable yogurt biasanya dibuat dari susu skim atau susu rendah lemak, sehingga memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan yogurt berbahan dasar susu penuh lemak. Produk ini juga kaya akan potassium, kalsium, protein, dan vitamin B.
Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk secara rutin mengonsumsi drinkable yogurt. Namun, tetaplah teliti dalam memilih produk komersial yang mengandung probiotik atau kultur bakteri hidup agar Anda dapat memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Indonesia 
