Loading...
Aplikasi perkantoran semakin memudahkan perusahaan dalam memantau pekerjaan, termasuk dalam mengikuti perkembangan yang dilakukan oleh karyawan.
Sebagai aset berharga, karyawan yang dipekerjakan harus memiliki kemampuan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan berperilaku yang tidak merugikan reputasi perusahaan.
Di sisi lain, perusahaan sering kali merasa kewalahan mengingat jumlah karyawan yang tidak hanya satu atau dua, tetapi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan, dengan berbagai tingkatan yang berbeda, sehingga pengawasan dibagi menjadi beberapa segmen. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka merasa kewalahan dan tidak dapat mendeteksi perilaku negatif dari beberapa staf.
Mengatasi perilaku negatif karyawan dengan aplikasi pencatat kehadiran
Perilaku negatif karyawan dapat bervariasi, mulai dari bahasa tubuh hingga kinerja kerja mereka. Salah satu perilaku yang sering tidak terdeteksi adalah peningkatan absensi atau ketidakhadiran yang melebihi batas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Dalam hal ini, aplikasi pencatat kehadiran bisa membantu Anda dan perusahaan untuk mengontrol perilaku karyawan yang mulai menghindari kehadiran atau deskripsi pekerjaannya di kantor. Jadi, langkah apa yang bisa diambil untuk meningkatkan kinerja karyawan?
Sebelum Anda memanggil karyawan yang bersangkutan, ada baiknya untuk mengumpulkan data yang telah tercatat di aplikasi absensi online terlebih dahulu. Informasi ini kemudian bisa dijadikan bukti atas kelalaian karyawan, sehingga mereka tidak bisa mengelak atau menghindar. Namun, pastikan untuk mendekati mereka dengan cara yang lembut dan baik agar karyawan tidak merasa terancam.
Melakukan konsultasi langsung terhadap masalah yang dihadapi akan membantu perusahaan untuk menganalisis hambatan yang dihadapi oleh karyawan dan menemukan solusi yang tepat untuk membantu mereka. Yang terpenting, apapun kesulitan yang dihadapi oleh karyawan, jangan pernah membahasnya di depan karyawan lain untuk menghindari perundungan.
Situasi dan kondisi memainkan peran penting dalam menentukan seberapa terbuka karyawan terhadap perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menciptakan lingkungan yang nyaman namun tidak mengurangi profesionalisme saat berdiskusi dengan karyawan yang memiliki masalah. Gunakan bahasa yang persuasif dan hindari nada tinggi agar karyawan merasa dapat berbicara dengan jujur tanpa tekanan.
Beritahukan kepada karyawan bahwa kehadiran mereka sedang menjadi perhatian perusahaan. Sampaikan kekhawatiran Anda, namun ingatkan mereka tentang pentingnya profesionalisme. Usahakan untuk menyelesaikan masalah pribadi di luar jam kerja agar tidak mengganggu tanggung jawab pekerjaan mereka.
Kurangnya disiplin yang diterapkan oleh perusahaan sering kali menjadi alasan karyawan sering absen. Tidak terlambat untuk memulai penerapan disiplin, termasuk penggunaan aplikasi online untuk pencatatan kehadiran karyawan. Platform dengan tingkat akurasi yang tinggi ini dapat secara tidak langsung mendorong mereka untuk bekerja tepat waktu.
Selanjutnya, cari tahu apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk meningkatkan performa mereka di perusahaan. Jika Anda menemukan karyawan yang berbelit-belit atau tidak serius, bertindaklah tegas. Ingatkan mereka bahwa perusahaan selalu melakukan pemantauan melalui HRD dan aplikasi kehadiran.
Di sisi lain, berikan penghargaan atau hadiah kepada karyawan yang disiplin dan berprestasi. Ini akan secara tidak langsung memotivasi karyawan lain untuk meningkatkan dedikasi dalam bekerja.
Peningkatan frekuensi absensi karyawan bisa jadi disebabkan oleh atmosfer kantor yang terlalu menegangkan. Perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan hal ini, dan jika benar, tindakan lanjutan harus segera diambil. Karyawan yang absen karena tekanan atau stres bukanlah pertanda baik dan dapat merugikan perusahaan di masa depan.
Tentunya Anda tidak ingin kehilangan karyawan terbaik dan mengalami kesulitan dalam mencari pengganti mereka. Maka dari itu, kurangi beban kerja atau aturan yang dianggap memberatkan karyawan. Bila memungkinkan, libatkan mereka dalam diskusi tentang lingkungan kerja yang ideal. Bahkan, jika bisa, rencanakan kegiatan refreshing secara berkala setiap beberapa bulan sekali untuk mengurangi kejenuhan dan tekanan kerja di perusahaan.
Jika diterapkan dengan benar, karyawan tidak hanya akan mendapatkan kembali semangat kerja, tetapi juga akan termotivasi untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Namun, jangan lupa untuk terus memantau performa mereka, salah satunya dengan menggunakan aplikasi absensi online.
Fasilitas kerja merupakan faktor penting yang dipertimbangkan seseorang sebelum memutuskan bekerja di suatu tempat. Namun, tidak semua perusahaan menyadari pentingnya hal ini dan seringkali membiarkan karyawan mereka bekerja tanpa fasilitas pendukung yang memadai. Hasilnya, banyak karyawan yang memutuskan untuk pindah ke perusahaan lain yang menawarkan fasilitas yang lebih baik.
Fasilitas kesehatan adalah salah satu yang sering diabaikan oleh perusahaan, baik itu asuransi, program kesehatan, atau fasilitas olahraga di kantor. Sebuah survei oleh Aon Hewitt pada tahun 2013 yang melibatkan 800 karyawan dari berbagai perusahaan menunjukkan bahwa karyawan yang mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik cenderung lebih produktif daripada mereka yang tidak.
Oleh karena itu, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai adalah langkah yang baik untuk meningkatkan semangat kerja sekaligus menjaga kesehatan karyawan. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah absensi yang berlebihan.
Indonesia 
