Memahami Karakter dan Gaya Kerja Generasi Z di Tempat Kerja
Setiap periode waktu menciptakan generasi dengan karakteristik unik, sehingga setiap generasi memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain.
Loading...
Apa itu kebudayaan? Istilah "Kebudayaan" berasal dari bahasa Sanskerta "buddhayah", yang adalah bentuk jamak dari "buddhi" berarti budi atau akal.
Jadi, apa pengertian kebudayaan secara umum? Kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan budi atau akal.
Istilah "culture" dalam bahasa asing yang memiliki arti sama dengan kebudayaan, berasal dari kata Latin "colere" yang berarti mengolah atau mengerjakan, seperti dalam mengolah tanah atau bertani. Dari "colere", kata "culture" kemudian diartikan sebagai semua usaha dan aktivitas manusia dalam mengolah dan mengubah alam.
Mari kita tinjau definisi kebudayaan menurut para ahli, di antaranya:
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan merupakan keseluruhan sistem ide, tindakan, dan karya manusia dalam konteks kehidupan masyarakat yang dipelajari dan dijadikan milik bersama.
Kebudayaan adalah suatu kompleks yang termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta semua kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Konfigurasi perilaku dan hasil dari perilaku tersebut yang terdiri dari unsur-unsur yang membentuknya, yang didukung dan diwariskan oleh suatu masyarakat.
Dari definisi yang diuraikan oleh para ahli, kita dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Apa sebenarnya bentuk dari kebudayaan itu? Menurut Koentjaraningrat (1990), terdapat tiga bentuk kebudayaan:
Ide adalah bentuk ideal dari kebudayaan yang bersifat abstrak, tidak dapat disentuh atau dilihat, mengapa? Karena berada dalam pikiran manusia. Saat ini, ide dapat disimpan dalam komputer, tulisan, mikrofilm, dan lainnya.
Contohnya, masyarakat Jawa percaya bahwa kandungan dalam kunyit dan asam bisa mencegah infeksi dan menghilangkan bau tidak sedap di saluran reproduksi wanita, jika dikonsumsi saat menstruasi atau pasca melahirkan.
Aktivitas adalah tindakan sosial masyarakat, atau interaksi sosial yang berlangsung selama bertahun-tahun sesuai dengan tata hubungan, adat istiadat, dan norma-norma.
Aktivitas ini dapat dirasakan, bersifat konkret, dan dapat diamati serta didokumentasikan.
Apa contohnya? Perhatikan bagaimana masyarakat memelihara kesehatan dengan rutin minum jamu atau masyarakat perkotaan yang berolahraga secara teratur.
Bentuknya adalah ciptaan manusia yang dapat dilihat, disentuh, difoto, karena bersifat konkret dan fisik.
Misalnya, jamu tradisional yang dijual dan dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Jawa setiap hari. Atau obat-obatan yang diproses dan dikemas secara modern, siap diminum dalam bentuk kapsul.
Unsur-unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat (1990) secara universal terdiri dari tujuh elemen:
Setiap daerah memiliki bahasa yang unik, meskipun berada dalam masyarakat Jawa, misalnya, tetapi perbedaan ada karena evolusi bahasa sesuai dengan lingkungan setempat. Beberapa ahli berpendapat bahwa evolusi bahasa mencerminkan tingkat kebudayaan suatu etnis atau suku. Oleh karena itu, meskipun bahasa dan suku sama, perbedaan dapat terjadi karena perkembangan di tiap daerah.
Oleh karena itu, petugas kesehatan harus memperhatikan bahasa pasien, yang terkadang tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa yang kita gunakan, terutama saat berhadapan dengan klien lansia, yang mungkin memiliki hambatan bahasa dan pendengaran.
Sistem pengetahuan adalah tingkat pemahaman masyarakat yang tercermin dari cara mereka menyelesaikan masalah, termasuk masalah kesehatan.
Ini umumnya diukur dari tingkat pendidikan; masyarakat dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih mudah dalam menyelesaikan masalah, namun bukan berarti masyarakat dengan pendidikan rendah tidak bisa diajak untuk berubah.
Contohnya termasuk perkumpulan adat, kelompok tani, kelompok ibu PKK, dan sebagainya. Masyarakat yang telah maju dalam sistem organisasinya biasanya lebih mudah dalam menerima pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan dibandingkan dengan masyarakat yang organisasinya masih sangat terbatas dan belum berkembang.
Sistem peralatan dan teknologi merujuk pada alat-alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Sistem ini berkembang sesuai dengan kebutuhan, pengetahuan, dan kemampuan tiap kelompok masyarakat.
Masyarakat memiliki berbagai mata pencaharian, seperti pedagang bagi etnis Tionghoa dan Minangkabau, atau petani bagi masyarakat Jawa secara umum.
Di masyarakat petani yang sederhana, jenis penyakit yang muncul biasanya berbeda dengan penyakit di masyarakat perkotaan yang menggunakan alat modern dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap agama pada dasarnya memiliki kesamaan, seperti umat Islam yang berpuasa di bulan Ramadan. Namun, pelaksanaannya di tiap negara atau daerah dipengaruhi oleh budaya setempat, contohnya kegiatan sahur yang dirayakan dengan acara meriah.
Begitu pula ketika umat Islam menyelesaikan puasa Ramadan, mereka merayakannya dengan takbiran dan berkeliling kota, sebuah tradisi yang mungkin tidak ada di negara lain.
Kesenian dikembangkan oleh masing-masing masyarakat atau daerah sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal.
Terkadang, kesenian juga digunakan sebagai sarana edukasi kesehatan, seperti cerita wayang yang menyisipkan pesan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, yang dapat lebih menarik bagi masyarakat.
Sistem nilai budaya adalah tingkatan tertinggi dan paling abstrak dalam sebuah kebudayaan. Ini terletak di wilayah emosional dari psikologi individu-individu yang merupakan anggota dari suatu kebudayaan tertentu. Sistem ini cenderung stabil dan tidak mudah berubah dalam jangka waktu pendek. Selain itu, sistem nilai budaya tidak bisa dengan mudah digantikan oleh nilai-nilai kebudayaan lain.
Bagaimana cara mempelajari kebudayaan suatu masyarakat? Terdapat beberapa konsep dalam mempelajari kebudayaan, antara lain:
Beberapa unsur kebudayaan asing yang cenderung diterima dengan mudah meliputi:
Beberapa unsur kebudayaan asing yang seringkali sulit diterima meliputi:
Aspek-aspek budaya yang berdampak pada kesehatan meliputi lima elemen utama, yaitu:
How puzzling all these changes are! I'm never sure what I'm going to turn into a tidy little room.
Setiap periode waktu menciptakan generasi dengan karakteristik unik, sehingga setiap generasi memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain.
Improving programming skills is a continuous process and requires the right approach.
Memasuki dunia kerja, kita bertemu dengan banyak orang dan beragam karakter. Kehidupan kerja adalah dinamis; seseorang dapat tiba-tiba bergabung dan mengisi posisi baru, atau pergi karena berbagai alasan.