10 Manfaat Memasak Sendiri untuk Gaya Hidup Sehat dan Hemat

Pembantu saya yang menyiapkan makanan sehari-hari. Namun, saya mulai penasaran dan ingin belajar. Saya mulai mencoba memasak mie rebus sendiri tanpa bantuan pembantu. Hasilnya cukup baik meskipun mie yang saya masak selalu terlalu lembek. Tidak peduli di mana saya memasak atau menggunakan kompor apa pun, hasilnya selalu sama. Bahkan setelah saya memiliki dua anak, mie yang saya masak masih lembek.

Berawal dari Kegagalan Membuat Masakan

Teman-teman saya sering mengejek karena apa pun yang saya masak pasti lembek atau rasanya tidak biasa. Sejak itu, saya berhenti mencoba memasak. Saya menyerahkan semuanya kepada pembantu saya. Awalnya, dia juga tidak bisa memasak. Saya yang mengajari dia memasak, dengan bantuan buku resep dan insting dalam menakar bumbu. Akhirnya, dia menjadi ahli dalam memasak masakan Indonesia, Cina, Italia, Jepang, dan Korea. Suami saya berkata, “Aneh ya, kamu tidak bisa memasak tapi bisa mengajarkan orang lain menjadi ahli masak?”

Dan akhirnya, saat yang paling saya khawatirkan tiba: pembantu saya yang ahli masak dan telah bekerja dengan saya selama sepuluh tahun meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya. Saya langsung panik, memikirkan masakan sehari-hari, terutama karena saya tidak terbiasa makan makanan yang mengandung MSG.

Perasaan saya bercampur antara pura-pura tenang namun sebenarnya cemas. Saya bahkan menawarkan gaji dua kali lipat agar dia tetap tinggal. Namun, dia harus pulang untuk merawat orang tuanya yang sakit. Dengan berat hati, saya mengizinkannya pergi.

Setelah itu, saya mendapatkan beberapa pembantu yang kebanyakan tidak bisa atau tidak mau memasak. Bersamaan dengan itu, suami saya perlu menjalani diet khusus untuk kesehatan hatinya. Akhirnya, dengan terpaksa, saya mulai belajar memasak. Saya mencari resep mudah dan sehat di internet untuk diet suami, anak-anak saya yang memiliki alergi, dan tentu saja untuk pembantu baru yang juga tidak bisa memasak. Untungnya, saya tidak memiliki masalah dengan makanan apa pun.

Mulai Mencoba Resep Sendiri

Mencari resep yang mudah adalah satu hal, tetapi menemukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan semua anggota keluarga adalah tantangan yang sebenarnya. Terlebih lagi, jika semuanya harus saya masak sendiri. Bagaimanapun juga, seorang ibu harus melakukan apa yang harus dilakukan, bukan?

Seiring waktu dan seringnya latihan, saya mulai menyukai memasak. Dulu, saya masak sambil memegang buku resep, namun kini saya bisa membuat makanan hanya dengan melihat bahan yang tersedia. Yang terpenting, semua makanan sehat karena dibuat sendiri. Saya baru menyadari bahwa banyak manfaat dari memasak sendiri, seperti:

1. Menyesuaikan rasa makanan dengan selera pribadi.
2. Menggunakan bahan-bahan yang lebih higienis, bebas MSG, dan terjamin kualitasnya.
3. Menjaga kesehatan dengan menghitung kalori makanan yang dimasak.
4. Menikmati waktu sendiri atau menciptakan suasana harmonis bersama keluarga.
5. Lebih hemat, mengurangi pengeluaran dan menjadi pengelola keuangan yang lebih baik.
6. Mendapatkan penghasilan tambahan jika masakan andalan bisa dijual.
7. Melatih kesabaran, terutama saat membuat hiasan makanan agar tampak menarik.
8. Menjadi lebih penasaran dan kreatif dalam menciptakan menu baru.
9. Menambah wawasan tentang makanan dan kesehatan yang saling terkait.
10. Membahagiakan keluarga dengan masakan.

Kepuasan terbesar dari memasak adalah melihat masakan saya habis seketika. Ada rasa haru dan bangga pada diri sendiri. Semua hal hebat membutuhkan waktu.

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi mereka yang awalnya enggan memasak atau belum percaya diri dalam memasak, seperti saya dulu.