Tutorial Cetak STNK Online: Langkah Mudah dan Cepat

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) merupakan dokumen resmi yang menandakan kepemilikan sah atas kendaraan bermotor. Berlaku untuk periode lima tahun, pemilik kendaraan diharuskan untuk memperbarui STNK mereka setiap lima tahun sekali. Kabar baik bagi Anda, proses pencetakan STNK kini dapat dilakukan secara online, mengeliminasi kebutuhan untuk mengunjungi kantor Samsat.

Setiap pengemudi diwajibkan untuk selalu membawa STNK saat berkendara. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak terlambat membayar pajak kendaraan dan segera melakukan pencetakan STNK yang baru. Proses pencetakan STNK ini adalah bagian dari penerbitan dokumen resmi yang memverifikasi pendaftaran kendaraan dalam sistem administrasi kendaraan.

Dengan perkembangan teknologi, Anda sekarang dapat mencetak STNK secara online melalui aplikasi Samsat Digital Nasional, atau Signal. Aplikasi ini memudahkan pembayaran pajak kendaraan tanpa perlu mendatangi kantor Samsat.

Selain itu, aplikasi Signal juga menyediakan layanan untuk pengesahan STNK tahunan, pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta kontribusi pada Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Bagaimana cara bayar pajak STNK online di aplikasi SIGNAL?

Berikut adalah langkah-langkah untuk membayar pajak STNK secara online melalui aplikasi SIGNAL:

1. Pilih kendaraan yang telah ditambahkan sebelumnya.
2. Setelah memilih kendaraan, sistem akan menunjukkan jumlah pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ yang harus dibayar.
3. Pilih apakah Anda ingin menggunakan opsi pengiriman atau tidak.
4. Anda akan menerima Kode Bayar setelahnya.
5. Lakukan pembayaran melalui mitra penerima yang telah bekerja sama, seperti Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
6. Setelah pembayaran, Anda akan menerima bukti pembayaran dari mitra penerima.
7. Anda akan menerima Bukti E-Pengesahan, E-TBPKP, dan E-KD dalam aplikasi.
8. Jika Anda memilih opsi pengiriman pada langkah 3, TBPKP fisik akan dikirim ke alamat Anda.

Syarat Cetak STNK Setelah Bayar Online

Setelah membayar pajak kendaraan, langkah berikutnya adalah mencetak STNK. Anda dapat mencetak STNK secara online, tetapi terlebih dahulu harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

1. Kendaraan sudah terdaftar dalam sistem administrasi kendaraan
2. Tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan
3. Memiliki akses internet dan perangkat yang kompatibel

Untuk pencetakan STNK setelah pembayaran online, terdapat dua pilihan: melakukannya sendiri atau di kantor Samsat. Berikut adalah perbedaan prosedur untuk kedua metode tersebut:

Cetak STNK Setelah Bayar Online Sendiri

Untuk mencetak STNK secara online, ikuti langkah-langkah berikut: 

1. Akses situs Samsat Online dengan membuka alamat resminya di browser Anda.
2. Pilih layanan yang diinginkan, dalam hal ini adalah opsi cetak STNK.
3. Isi data kendaraan yang diperlukan seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin, kemudian klik "Cari" untuk proses selanjutnya.
4. Setelah menemukan data kendaraan, pilih jenis STNK yang akan dicetak, seperti STNK baru, perpanjangan, atau pengganti.
5. Proses pembayaran dilakukan melalui situs Samsat Online dengan memilih metode pembayaran yang tersedia dan mengikuti instruksi yang diberikan.
6. Setelah pembayaran selesai, Anda dapat mencetak STNK dan bukti pembayaran pajak kendaraan.

Cetak STNK Setelah Bayar Online di Kantor Samsat

Jika Anda memutuskan untuk mencetak STNK di kantor Samsat, inilah langkah-langkahnya:

1. Persiapkan dokumen yang terdiri dari KTP, STNK, dan BPKB asli beserta fotokopi masing-masing. Juga siapkan ETBPKP yang sudah dicetak.
2. Kunjungi kantor Samsat terdekat dengan membawa semua dokumen yang telah disiapkan.
3. Pergi ke loket pencetakan STNK, serahkan dokumen-dokumen tersebut, dan tunggu hingga nama Anda dipanggil.
4. Ketika nama Anda dipanggil, petugas akan memberikan STNK baru yang pajaknya telah dibayar secara online.
5. Sebagai langkah terakhir, datangi loket pengesahan STNK dengan membawa STNK baru untuk mendapatkan stempel pengesahan, yang menandakan bahwa Anda telah membayar pajak kendaraan.

Memiliki kendaraan berarti bertanggung jawab untuk membayar pajaknya tepat waktu dan melakukan perawatan berkala pada mobil. Pastikan mobil tidak hanya digunakan secara terus-menerus tanpa pernah diservis di bengkel.